Jengkol atau
jering atau dalam bahasa latin disebut Pithecollobium
Jiringa atau Pithecollobium Labatum merupakan tumbuhan khas Asia Tenggara,
dan termasuk yang digemari di Malaysia, Thailand dan Indonesia. Namun bau yang
ditimbulkan sebenarnya cukup menggangu terutama bagi orang lain yang tidak
mengonsumsinya, bau tersebut disebabkan oleh asam amino yag terkandung di dalam
biji jengkol itu sendiri. Asam amino dalam jengkol tersebit di domisili oleh asam
amino yang mengandung unsul Sulfur yang ketika terdegradasi atau terpecah-pecah
menjadi komponen yang lebih kecil akan menghasilkan komponen Flavor yang sangat
bau karena pengaruh flavor tersebut. Salah satu gas yang terbentuk dengan unsur
tersebut adalah gas yang terkenal sangat bau yang disebut gas H2S.
Semur Jengkol |
Lalu bagaimana
cara menghilangkan bau tersebut? bau yang ditimbulkan akibat mengonsumsi
jengkol memang sangat mengganggu, terutama jika dikonsumsi segar atau sebagai
lalap tanpa di masak terlebih dahulu. Untuk menghilangkan bau akibat jengkol
tersebut anda dapat mengonsumsi kopi, mentimun, atau dengan menggunakan beras
mentah yang di tumbuk lalu di makan. Tentunya hal tersebut dilakukan setelah
anda menggosok gigi untuk hasil yang maksimal meskipun bau jengkol belum akan
hilang secara sempurna, dan setelah itu anda dapat mengonsumsi permen untuk
benar-benar menghilangkan bau jengkol yang telah anda konsumsi. Menurut kabar
terbaru bau jengkol juga dapat dihilangkan dengan mengonsumsi Vitamin B Kompleks.
Bau yang
ditimbulkan dari jengkol itu sebenarnya cukup mengganggu, terutama bagi orang
lain yang tidak ikut makan. Kalau yang makan, meskipun bau, setidak-tidaknya
sudah menikmati kelezatan jengkol. Tetapi bagi orang lain yang tidak ikut
merasakan, tetapi cuma kebagian baunya, akan merasa sangat terganggu. Apalagi
dengan air seni yang dikeluarkannya. Jika pemakan jengkol ini buang air di WC
dan kurang sempurna membilasnya, maka WC akan bau tidak enak dan mengganggu
ketenangan orang lain.