Kopi Bermanfaat Menurunkan Resiko Penyakit Jantung

Kopi merupakan minuman hitam pekat yang disukai oleh banyak orang, baik itu kopi mengandung kafein maupun kopi yang bebas kafein. Mungkin banyak dari penikmat kopi tidak mengetahui  manfaat yang terkandung dari secangkir kopi yang mereka minum tersebut, bahkan mungkin lebih banyak orang beranggapan bahwa minum secangkir kopi dapat membayakan lambung dan beresiko merusak ginjal. Akan tetapi tahukah anda bahwa banyak sekali manfaat yang terkandung didalam secangkir kopi, banyak peneliti yang mengemukakan terdapat banyak manfaat di dalam kopi, Beberapa penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat melindungi terhadap beberapa penyakit, termasuk diabetes tipe 2, penyakit Parkinson, kanker hati dan payudara,  termasuk juga kopi dapat membantu meningkatkan daya ingat.
Kopi
Secangkir kopi yang bermanfaat
Menurut sebuah penelitian terbaru juga disebutkan bahwa kopi dapat membantu seseorang mengurangi potensi terkena gagal jantung. Penelitian ini dipublikasikan pada 26 Juni 2012 dalam “Journal Circulation Heart Failure” ini menyebutkan bahwa mengonsumsi kopi berkafein setiap hari  atau setara dengan empat porsi orang eropa utara dapat mencegah gagal jantung dan mengurangi resiko terkena penyakit sebesar 11%. Namun sebaliknya meminum kopi terlalu banyak lebih dari empat cangkir kopi sehari  justru dapat meningkatkan risiko terkena masalah jantung dan resiko penyakit lain, apalagi pengaruh kafein pada seseorang sangat tergantung sensitivitasnya. Sebagian orang tidak tahan sama sekali mengonsumsi kafein, sehingga setelah minum kopi menjadi berdebar-debar ataupun lambung terasa perih. Tapi ada juga orang yang dapat mengonsumsi lebih dari 10 cangkir kopi sehari tanpa keluhan. Oleh karena itu kita perlu dengan cermat mengetahui dan menyesuaikan kondisi tubuh kita jika ingin mengonsumsi kopi berkafein.
Namun hal yang harus diperhatikan adalah bagi wanita hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi kopi karena dapat menyebabkan mereka cenderung mengalami kesulitan dalam mengendalikan tekanan darah, gula darah, atau palpitasi (denyut jantung tidak teratur). Selain itu para peneliti juga mengaku tidak sepenuhnya memahami bagaimana kopi memiliki efek perlindungan terhadap jantung. Hal tersebut dimungkinkan karena orang yang secara teratur minum kopi biasanya mengembangkan toleransi terhadap kafein kopi, yang berarti mereka cenderung tidak merasakan dampaknya. Selain itu, antioksidan dalam kopi dipercaya dapat melindungi sel dari kerusakan.
Meskipun demikian tidak semua pakar kesehatan setuju dengan hasil penelitian tersebut karena tidak ada bukti kuat untuk merekomendasikan orang meminum kopi untuk menurunkan resiko terkena gagal jantung. Oleh karena itu seperti penulis kemukakan diatas kita harus cermat menyikapi kondisi tubuh kita jika kita gemar mengonsumsi kopi dan jangan lupa banyak-banyak lah minum air putih untuk mengurangi resiko negative dari kopi dan kafein. Semoga bermanfaat.
Dikutip dari berbagai sumber