Berpenampilan cantik, dan menarik merupakan dambaan kaum hawa, bukana hanya di Indonesia bahkan hampir di seluruh belahan bumi ini. Banyak cara dilakukan mulai dari gaya rambut, pasang kawat Gigi, asesoris yang cantik, sampai dengan busana yang membuat racun dunia ini terlihat cantik dan seksi. Saya katakana racun dunia karena wanita mampu merubah sosok lelaki yang mencintainya bahakan wanita mampu merubah dunia. Banyak kaum hawa yang di zaman modern ini berpenampilan selalu mengukuti tren atau mode terbaru, salah satunya adalah dengan mengenakan celana mini atau rok mini, entah itu hanya untuk sekedar terlihat seksi atau dengan tujuan yang hanya wanita ketahui. Namun bagaimana halnya jika penampilan para kaum hawa yang mengenakan busana minim ini di kaitkan oleh seorang oknum demi kepentinganya dan bukan untuk kepentingan masyarakat atau akhlak generasi muda seperti yang dialami oleh mahasiswi perguruan tinggi di kota seribu sungai banjarmasin 5 tahun yang lalu.
 |
| Celana Mini |
Ketika itu saya baru saja selesai berbelanja di salah satu minimarket di kota seribu sungai banjarmasin, dengan langkah santai sayapun berjalan ke area parkir menuju tempat motor saya parkir. Sejenak pandangan saya tertuju pada dua gadis muda yang berbocengan sepeda motor, karena ada seorang petugas lalulintas yang menghentikan laju kendaraanya dan meminta kedua gadis ini untuk berjalan ke pinggir menuju pos. Mungkin karena mereka tidak merasa bersalah dan surat-surat kendaraannya lengkap maka merekapun dengan santai menuruti perintah polisi tersebut dengan tenang. Namun ketika berada di pos ternyata yang bermasalah bukan pada kendaraan tetapi pada celana si cewe, yah kebetulan waktu itu dia memakai celana mini diatas lutut. Setelah berdebat masalah UU pornografi petugas tersebut mengenakan denda sebesar Rp.150.000,- dengan alasan pelanggaran UU pornografi.
Namun tanpa di sangka-sangka si petugas lalulintas tersebut meminta No. Hp cewe tersebut, mungkin karena dilihatnya cakep juga nie cewe. Sudah barang tentulah dia ogah ngasih no hpnya. Huhk.... dasar bedepreeeet.
