Tempat
parkir yang semakin sulit merupakan masalah utama kota-kota besar di dunia yang
merupakan imbas dari semakin pesatnya kemajuan otomitif dan minat serta daya
beli masyarakat terhadap mobil yang semakin besar, termasuk di Indonesia yang
menurut Lembaga konsultan internasional Frost & Sullivan memperkirakan
total penjualan kendaraan di Indonesia naik 8,7% CAGR (2011-2018) mencapai 1,6
juta unit pada 2018, didorong oleh stabilnya pertumbuhan ekonomi, sentimen
positif konsumen, rendahnya tingkat bunga serta diluncurkannya model dan varian
baru oleh produsen-produsen otomotif. Dengan pertumbuhan daya beli masyarakat
tersebut tentunya akan semakin merepotkan para pengguna mobil itu sendiri. Mencari
ruang parkir merupakan salah satu masalah tersendiri bagi para pengemudi.
Selain sulit mendapatkan ruang, perlu usaha ekstra keras supaya kendaraan
terparkir dengan pas tanpa perlu ''bersenggolan'' dengan kendaraan lainnya.
Untuk
mengatasi masalah tersebut para peneliti dari Kelompok MIT ‘s Changing Places
bekerja sama dengan Lembaga Denokinn yang berlokasi di wilayah Basque Spanyol,
telah mengembangkan proyek Hiriko Fold, sebuah mobil yang nyaman dan ramah
lingkungan untuk lalu lintas di perkotaan. Nama Hiriko berasal dari dua kata
yaitu dalam Basque, “hiri” (kota) dan “ko” (milik) yang diterjemahkan dari
kota. Untuk menggurang polusi, Hiriko menawarkan mobil listrik. Targetnya
sebagai transportasi komputer urban. Khususnya dari rumah ke stasiun kereta api
atau terminal bus dan sebaliknya. Ciri khas yang menarik dari mobil, bukan
hanya karena dimensi yang sangat munggil, panjang 2,5 meter saat jalan, dan bila diparkir, bisa dilipat dan menciut menjadi 1,5 meter yang tentu akan sangat memudahkan untuk parkir.
Hiriko Fold Mobil Lipat |
Ciri
khas lain dari Hiriko, pengemudi dan penumpang keluar-masuk dari bagian depan
mobil (kaca depan) yang sekaligus berfungsi sebagai pintu. Selanjutnya,
pelipatan bagian belakang mobil ke depan, dikontrol secara independen oleh
“roda robot”. Hebatnya lagi, keempat roda bisa berbelok 60 derajat, yang
memungkinkan kendaraan dapat berputar sumbunya atau berbalik arah dengan mudah.
Berarti untuk parkir sangat gampang, tidak perlu maju-mundur. Daya tarik lain dari mobil ultra-kompak ini
adalah kontrol kerjanya, misalnya untuk berakselerasi, diperlambat dan berbelok. Untuk itu digunakan setir model
pesawat terbang dengan teknologi heptic steering wheel. Tepatnya setir yang
bisa memberikan umpan balik atau bekerja berdasarkan tekanan dan setuhan yang
diberikan oleh pengemudi. Untuk mempercepat laju mobil, setir hanya ditekan ke
depan. Sebaliknya bila ingin mengurangi kecepatan, ditarik ke belakang.
Selanjutnya, bila ingin berbelok, putar sesuai dengan arah yang diinginkan.
Hiriko Fold Mobil Lipat |
Dijelaskan
pula, baterai lithium-ion yang digunakan mobil ini bisa diisi penuh dalam 15
menit. Baterai ditempatkan di lantai untuk menjaga titik pusat mobil rendah. Dengan demikian,
stabilitas dijamin mantap karena pengisian sumber tenaga akan semakin cepat. Keempat
roda langsung dipasangi motor listrik bertenaga 15 kW. Karena dirancang untuk
jarak dekat di dalam kota, kecepatan maksimumnya dibatas 50 kpj. Sedangkan
jarak tempuh 120 km. Bobot total mobil ini hanya 500 kg dan didaftarkan sebagai
sepeda motor empat roda, yang berarti di beberapa negara tidak perlu SIM untuk
mengemudikannya.
Hiriko Fold Mobil Lipat |
Tiga
varian yang ditawarkan terdiri dari Fold, Alai (konvertibel) dan Laga (truk
kecil). Beberapa produk pertama akan dikirim pada musim panas ini kepada
beberapa kota di Eropa untuk dites oleh calon pembeli potensial. Hiriko Fold dijawalkan mulai
dijual pada 2013 dengan harga £ 10.000 atau sekitar (Rp 148 juta). Hal menarik lainnya, konsorsium Basque berencana menjual mobil listrik mini dalam
modul “snap-together”. Artinya, dirakit di tempat mobil ini dijual.
Sumber : otomotif.kompas.com , tempo.co, solopos.com
Edited
by : Hary Indrianto