Barcode Quick Respon (QR) Unik untuk Nisan

Istilah Barcode dipelopori oleh dua orang mahasiswa dari london pada tahun 1948. Secara ilmiah, Barcode adalah suatu bahasa yang hanya dapat dibaca oleh mesin dengan gambar garis-garis vertikal dan agak berjarak. Pola-pola yang variatif dan tersembunyi membuat barcode sulit dibaca dan hanya bisa di olah pada satu mesin tertentu atau barcode reader. Tidak jauh berbeda dari ASCIReader lainnya, Barcode Reader pada prinsipnya dalah seperti Scanner dengan Sinar Infra Merah tapi peranannya sangat besar dalam membedakan kalimat yang terdapat dalam Barcode. Sedangkan Kode QR atau biasa dikenal dengan istilah QR Code adalah bentuk evolusi kode batang dari satu dimensi menjadi dua dimensi. Kode QR merupakan suatu jenis kode matriks atau kode batang dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah divisi Denso Corporation yang merupakan sebuah perusahaan Jepang dan dipublikasikan pada tahun 1994 dengan fungsionalitas utama yaitu dapat dengan mudah dibaca oleh pemindai QR merupakan singkatan dari quick response atau respons cepat, yang sesuai dengan tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan mendapatkan respons yang cepat pula. Berbeda dengan kode batang, yang hanya menyimpan informasi secara horizontal, kode QR mampu menyimpan informasi secara horizontal dan vertical.
Barcode Quick Respon (QR) pada nisan
Barcode Pada Nisan
Pada umumnya kita sering menemukan barcode ada di kemasan produk makanan maupun minuman. Namun lain halnya di inggris, Teknologi barcode Quick Respon (QR) yang identik menempel pada produk-produk makanan atau minuman ini kini juga melekat di batu nisan. Tepatnya di tempat pemakaman Chester Pearce, Dorset, Inggris. Pemakaman ini menjadi yang pertama dalam memanfaatkan teknologi barcode Quick Respon ini. Kode ini diletakan pada pojok bagian bawah nisan. Isi dari barcode ini bisa berupa profil orang yang dimakamkan termasuk foto dan video dan hebatnya lagi kode ini bisa diberikan password agar tidak diakses sembarangan. Selain itu melalui barcode ini QR ini, keluarga almarhum juga dapat memperharui informasi terus menerus.
Seperti pada kompleks pemakaman pada umumnya banyak orang sering bingung siapa yang dimakamkan pada Nissan tersebut, namun dengan teknologi ini maka siapapun dapat mengetahui siapa orang ini. Namun, untuk memanfaatkan teknologi ini keluarga harus menanggung biaya 300 poundsterling dan biaya tambahan 95 pounsterling untuk pembuatan web. Harga tersebut memang terhitung cukup mahal namun untuk mengenang keluarga terkasih bagi sebagian orang mungkin nilai tersebut tidaklah seberapa. Sangat menarik sekali bukan, bagi anda yang berminat dapat berwasiat kepada keluarga untuk meletakannya di batu nisan anda nanti.

Sumber    : Republika.co.id , wikipedia
Edited By : Hary Indrianto