Dilema antara Karier, Gaji, atau Aktualisasi Diri

Pekerjaan merupakan salah satu penyebab stress bagi kebayakan orang, karena pekerjaan kerap membuat orang berada dalam dilema. Namun pernahkah anda bertanya, sebenarnya apa sih tujuan anda bekerja? Setiap orang tentunya mempunyai jawaban yang berbeda apabila dihadapkan pada pertanyaan tersebut. Menurut saya pribadi yang mungkin sesat dan menyesatkan ada beberapa yang menjadi tujuan utama dari kita bekerja, dan tujuan utama tersebut dapat berubah ubah sesuai dengan kondisi ataupun pencapaian pribadi kita. Pada waktu kita lulus kuliah misalnya, kebanyakan dari kita tentu sebuah pengalaman lah yang menjadi tujuan utama dalam bekerja, dan biasanya kebanyakan orang akan mengesampingkan hal-hal lain terutama gaji.
Akan berbeda halnya apabila yang di tanya adalah seseorang yang telah mempunyai cukup pengalaman dalam bekerja,  kebanyakan dari mereka akan menjawab bahwa gaji atau uanglah yang menjadi tujuan utama mereka dalam bekerja. Hal tersebut dimungkinkan karena mereka merasa telah mempunyai nilai jual yang cukup tinggi untuk mencukupi kebutuhan fisik mereka. Kemudian setelah mereka mempunyai cukup materi untuk memenuhi kebutuhan mareka, maka umumnya tujuan utama mereka bekerja adalah untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi diri yang berkaitan dengan karier seperti jabatan, kenyamanan bekerja, gaya hidup, termasuk persepsi lingkungan dan Hobi.
Namun sebenarnya tujuan utama dari bekerja tidak melulu karena uang atau gaji, merkipun dari segi materi belum terkategori berkecukupan. Sebagian orang memiliki tujuan bekerja yang seimbang antara pengalaman, gaji, aktualisasi diri dan lainya. Namun terkadang sering kali hal tersebut menjadi dilema misalnya ketika Saat ini bisa jadi anda sedang menikmati pekerjaan Anda karena sesuai dengan minat anda dan merasa nyaman. Tapi, pada saat itu pula ada tawaran yang sangat menarik dengan gaji jauh lebih besar. Anda tertarik dan ingin mencoba namun takut karena pekerjaan ini berbeda dengan bidang kerja anda sekarang. Termasuk ketika anda mendapatkan promosi jabatan yang lebih tinggi namun anda takut dengan tanggung jawab dan pekerjaan baru yang belum pernah anda kerjakan.
The Founder of Daily Meaning, Alexander Sriewijono memberikan masukan bagi Anda yang mungkin bingung mengambil keputusan:
1. Pahami dulu istilah "Comfort Zone". Perasaan nyaman memang bisa membuat orang menjadi lebih tidak dinamis, namun bisa juga membuat orang dapat berbuat lebih nyaman. Pekerjaan bukan hanya dinilai dari seberapa senang Anda melakukannya dan berapa banyak reward yang didapat, tetapi juga pertanyakan seberapa berkembang kita di pekerjaan tersebut.
2. Pertanyakan apa yang penting untuk Anda. Setiap orang punya kebutuhan yang berbeda. Ada yang menargetkan posisi tinggi, ada yang menargetkan gaji sebesar-besarnya, ada yang menargetkan fleksibilitas waktu kerja, ada yang menargetkan ruang kreativitas dalam bekerja, dan lain-lain.
Dan menurut penulis yang perlu sangat di pertimbangkan adalah mengenai apa yang anda pentingkan saat ini? Apa yang menjadi tujuan utama anda bekerja saat ini namun juga selaraskan dengan tujuan anda kedepan karena hal yang dianggap penting oleh seseorang juga bisa berubah seiring berjalannya waktu. Bisa saja awalnya lebih mementingkan pengalaman kerja yang mengembangkan diri semaksimal mungkin, kemudian berubah menjadi uang karena dalam waktu dekat harus menikah, membangun rumah atau sekolah lagi.

Sumber     : http://id.she.yahoo.com/dilema-karier-uang-posisi-atau-fleksibilitas-123000894.html
Edited By  : hary Indrianto