Mari
berkenalan dengan kota Longyearbyen, sebuah kota kecil di kawasan Kutub Utara.
Selain udara yang sangat dingin dan dipenuhi salju beku, Longyearbyen dikenal
karena peraturan aneh yang dikeluarkan pemerintah setempat.
|
kota Longyearbyen |
Di
kota kecil yang cantik ini, ada peraturan yang sangat aneh. Warga yang mendiami
kawasan ini atau siapapun yang datang dan bermukim di sana, tidak ada yang
boleh meninggal dunia. Peraturan yang sangat aneh bukan? Bagaimanapun juga,
setiap manusia punya takdir untuk meninggal dunia pada waktu yang tidak terduga
dan tidak ada yang tahu. Lalu mengapa pemerintah melarang warganya meninggal
dunia? Apakah warga di kawasan tersebut dapat hidup abadi seperti vampir?
|
Kota cantik Longyearbyen tidak mempunyai pemakaman |
Kota
yang cantik Longyearbyen ini hanya
dihuni 1.500 orang. Mereka menempati kediaman yang terbuat dari kayu dan
beraktivitas normal layaknya sebuah kota kecil pada umumnya. Di kota kecil
tersebut, Anda bisa menemukan toko-toko, sekolah, rumah ibadah kantor bahkan
penjara. Semua hampir lengkap, tetapi disana tidak ada pemakaman.
Sebuah
kawasan baru lengkap jika memiliki pemakaman yang layak untuk warganya. Di
Longyearbyen sebenarnya ada sebuah makam, tetapi pemerintah sudah menutupnya
lebih dari 70 tahun yang lalu. Alasannya, karena kawasan ini sepenuhnya
tertutup es, sehingga jenazah seseorang akan tetap utuh selama bertahun-tahun.
Karena itu, pemerintah melarang para warga atau pendatang untuk meninggal di
kawasan Longyearbyen.
|
Longyearbyen |
Oleh
karena itu jika ada warga Longyearbyen yang sakit-sakitan, disarankan untuk
pindah di kawasan lain terdekat yang memiliki struktur tanah lebih baik agar
bisa dimakamkan secara layak.
Sumber